Penggunaan
teknologi dapat mempercepat kinerja pelayan publik di lingkungan
Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se Jatim. Karena dengan
teknologi, pemerintah bisa memberikan pelayanan publik yang baik, cepat,
jelas, serta bisa menjangkau banyak orang. Begitu juga dengan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) harus profesional, mengerti dan bisa mengoperasikan
teknologi informasi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayanan
masyarakat.
“Menjadi
kebutuhan pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan yang baik, cepat,
dan jelas, sekaligus bisa menjangkau banyak orang. Salah satunya dengan
menggunakan teknologi. Teknologi lah yang membuat pelayanan publik
menjadi cepat,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf saat
membuka Seminar Digital Trend bertema “Pemanfaatan Website untuk
Peningkatan Potensi Daerah” di Dinas Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) Provinsi Jatim, pada Kamis 11 Desember 2014.
Ia
mengatakan, dengan beralihnya dari pelayanan yang sebelumnya manual ke
teknologi informasi maka ke depan pelayanan kepada masyarakat harus
semakin ditingkatkan kearah yang lebih cepat dan baik. Menurutnya,
dengan dilaksanakannya seminar ini dapat memotivasi para PNS khususnya
di lingkungan Pemprov, kabupaten/kota Jatim untuk menggunakan teknologi
dalam memberikan pelayanan kepada publik. Sehingga pelayanan dapat
berjalan dengan lebih baik dan cepat.
Menurutnya,
pemanfaatan website di era digital memilik pengaruh yang luar biasa
dalam kehidupan masyarakat serta mempunyai peran yang saling mendukung
satu sama lain. Ada dua faktor utama yang mempengeruhi globalisasi di
era digital, yakni berkembang pesatnya teknologi informasi dan
komunikasi serta dampak integrasi ekonomi dunia.
- Akan tercipta pemerintahan yang lebih baik,karena proses pelayanan yang lebih trasnparan,terjadi control masyarakat yang lebih kuat,dan pengawasan yang bersifat lekat waktu (realtime) Berkurangnya praktek-praktek korupsi, karena komputer tidak memiliki sifat bawaan perilaku yang korup.
- Tata hubungan yang lebih ramping untuk terlaksananya pemerintah yang lebih baik.
- Peningkatan efisiensi pemerintah di semua proses untuk menghadapi pemborosan belanja sektor publik atau inefisiensi dalam berbagai proses.
- Akan terjadi efisisensi dalam skala ruang dan waktu.
- Struktur dan organisasi informasi yang tersistematisasi.
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, saat ini Pemprov
Jawa Timur sudah mengantisipasi dengan berbagai cara di berbagai sektor
dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan
keterampilan, mengembangkan industri nasional, pengembangan pertanian,
kelautan dan perikanan, energi, infrastruktur dan usaha mikro, kecil dan
menengah.
Seminar
diikuti ratusan peserta dari humas pengelola website Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Jatim dan kabupaten/kota se-Jatim,
termasuk Kabupaten Nganjuk.