Bawang merah adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang.
Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
Sukomoro, Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu sentra bawang merah di Indonesia. Bawang merah Nganjuk merupakan salah satu komoditas terbaik untuk komoditas lokal. Bahkan, di Jawa Timur produksi bawang merah Nganjuk berada pada peringkat pertama, kemudian Probolinggo dan Kediri.
Budidaya bawang merah di daerah ini hampir tersebar di seluruh Nganjuk, hampir di setiap kabupaten, tetapi pusatnya berada di Rejoso, Wilangan, bagar, Gondang, dan Sukomoro. Ketika panen tiba, transaksi bisa mencapai 200 ton per hari.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar